Batik Berau dengan motif Penyu Karang sangat populer dan banyak digemari masyarakat maupun wisatawam.
Motif ini menggambarkan keunikan alam laut Berau, terutama keindahan Kepulauan Derawan yang dikenal sebagai
habitat penyu hijau dan terumbu karang. Banyak wisatawan yang menjadikan batik ini sebagai cenderamata khas
karena kuat merepresentasikan identitas lokal Berau
Selain keindahan visual, motif ini mengandung nilai filosofis dan budaya yang dalam. Dalam budaya masyarakat
pesisir, penyu melambangkan kesabaran dan umur panjang, sementara karang melambangkan kekuatan dan perlindungan
Perpaduan kedua unsur ini mencerminkan kehidupan yang harmonis dan penuh makna, membuat batik ini tidak hanya
indah secara visual tetapi juga kaya akan pesan kehidupan
Dari segi penampilan, Motif Penyu karang menampilkan visual yang elegan dengan penyu yang digambarkan berenang di
antara karang-karang. Warna-Warna seperti biru laut, cokelat karang, dan hijau sering digunakan untuk menciptakan
nuansa bawah laut yang menenangkan namun tetap eksotis. Kesan ini membuat batik cocok untuk berbagai acara
baik formal maupun kasual
Yang patut diapresiasi, motif ini juga mencerminkan dukungan terhadap pelestarian lingkunga. Dengan mengenakan batik
ini, masyarakat turut mendukung kampanye konservasi laut. Para pengrajin batik di Berau aktif berkolaborasi dengan
organisasi konservasi untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat penyu dan karang, menjadikan
batik ini sebagai produk yang tidak hanya estetis tetapi juga berkelanjutan